Background

HARMONI DAYA SEBAR DAN DAYA SARING

Informasi ibarat pedang bermata dua: ketajamannya boleh bermamfaat
tetapi sekaligus juga berbahaya bagi penggunanya. Di tangan yang tepat , informasi iti dapat mendatangkan keuntungan. Sebaliknya, di tangan yang salah, informasi itu dapat mendatangkan keresahan, ketakutan serta kepanikan.
 Pengelolaan informasi harus selalu terkait dengan dua hal yaitu daya sebar
 Dan daya saring. Daya sebar meliputi pengamatan dan pengumpulan data melalui
akses yang seluas-luasnya. Pada masa kini , daya sebar itu bukanlah sesuatu yang ekslusif lagi. Dengan bantuan internet, siapa saja boleh mengamati dan mengumpulkan data apa saja yang diinginkannya. Data yang terkumpul itupun dapat dengan mudah  disebarluaskan kembali.
     
 Daya sebar dan daya saring acapkali dipakai tidak berimbang. Informasi yang dikumpulkan seringkali dimanipulasi, tidak disaring sehingga informasi yang diteruskan justru membawa keresahan. Katakanlah kasus amuk massa bermotif sara. Kurangnya daya saring turut andil dalam terjadinya  tindakan kekerasan itu. Sumber informasi yang irasional atau berpedoman kepada takhayul justru dipergunakan sebagai rujukan utama dalam menganalisa peristiwa yang terjadi. Akibatnya fatal : ketidak nyamanan yang menghantui itu berakhir dengan kekalapan. Nyawa manusia jadi tumbal sebuah kesimpangsiuran informasi.
 

Jadilah tenang! Tak semudah membaca atau mengucapkannya. Menjadi tenang berarti harus memiliki daya sebar dan daya saring informasi berimbang. Tidak semua informasi yang tersedia itu berguna, apalagi informasi yang berlandaskan kecurigaan, bernada sentimen, atau yang ditunggangi maksud-maksud tersembunyi. Orang percaya tertantang untuk mampu menggunakan informasi sebagai sarana pendukung pelayanan, bukan untuk meneror atau meresahkan persekutuannya.
     
 Setiap ummat Tuhan seharusnya mampu menyeimbangkan daya sebar dan daya saring informasi. Aksi kekerasan yang terlanjur menorehkan luka itu menjadi peringatan keras bagi kita semua ;  informasi ibarat pedang bermata dua. Berhati-hatilah menggunakannya.    

Categories: Share

Leave a Reply